Dalam meneliti tentang perusahaan, pasti kamu pernah menemukan rasio-rasio profitabilitas, salah satunya ROI (return on investment). Apa itu ROI (return on investment)? Bagaimana cara menghitungnya? Apa saja fungsi, kelebihan, dan kelemahannya? Dapatkah kita meneliti tentang ROI? Baca selengkapnya di artikel ini.
Definisi Return on Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) merupakan rasio untuk mengetahui keuntungan atas investasi dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapat untuk menilai efisiensinya. Melalui presentase yang dihasilkan, perusahaan dapat membandingkan efektivitas dari berbagai pilihan investasi (Birken, 2021).
ROI dengan perhitungan bernilai positif dan semakin tinggi hasilnya maka menandakan bahwa semakin baik untuk investasi. Apabila bernilai negatif, maka menandakan adanya kerugian sehingga tidak membuat bisnis lebih baik (Xendit, 2021)
Rumus ROI
Terdapat dua rumus untuk menghitung ROI yang dapat kamu gunakan, yaitu:
ROI = (Net Profit / Cost of Investment) x 100
atau
ROI = (Present Value – Cost of Investment / Cost of Investment) x 100
*Net profit = laba bersih
Present Value = nilai investasi saat ini
Cost of Investment = biaya-biaya yang dikeluarkan untuk investasi
Fungsi ROI
- Mengukur Efisiensi Terkait Modal, Produksi, dan Penjualan
Efisiensi penggunaan modal dilihat dari data rasio industri yang didapatkan dari perhitungan ROI bagi perusahaan industri. Selain itu, untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan perusahaan, efisiensi setiap divisi atas alokasi biaya dan modal, mengukur peluang profit pada tiap produk perusahaan (Nurul, 2020)
- Sebagai Perbandingan Dengan Perusahaan Lain
Perhitungan ROI dapat digunakan sebagai perbandingan dengan perusahaan lain jika akuntansi telah dilakukan dengan benar. ROI juga digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan investasi (Nofalia, 2021)
Keunggulan dan Kelemahan ROI
Keunggulan dan kelemahan ROI menurut Corporate Finance Institute:
Keunggulan
- Sederhana dan Mudah Untuk Dihitung
Mudah untuk dihitung karena hanya melibatkan dua indikator pengukuran yaitu keuntungan dan biaya - Konsep yang Mudah Dipahami
ROI merupakan konsep yang mudah dipahami sehingga ketika dijelaskan kepada berbagai pihak yang berkepentingan akan lebih mudah untuk dibicarakan
Kelemahan
- Rumus ROI Mengabaikan Faktor Waktu
Ketika membandingkan alternatif investasi, ROI yang menunjukkan presentase lebih tinggi, tidak selalu lebih baik jika kedua alternatif investasi tersebut memiliki jangka waktu yang berbeda. Jadi, seorang investor harus membandingkan kedua alternatif investasi pada periode waktu dan situasi yang sama - Rumus ROI Rentan Terhadap Manipulasi
Terdapat berbagai rumus yang dapat digunakan untuk menghitung ROI. Seseorang dapat menggunakan rumus ROI yang tersedia tanpa menghitung tambahan biaya lainnya seperti biaya pemeliharaan, pajak properti, dan biaya terkait lainnya
Ide Penelitian Mengenai Return on Investment (ROI)
Setelah mengetahui apa itu ROI, sekarang kita bisa mempertimbangkan untuk meneliti tentang ROI.
Hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ROI menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto kurang baik pada perusahaan sub sektor kosmetik di Bursa Efek Indonesia dan hal ini dipengaruhi oleh tingkat penjualan ekspor dan dalam negeri (Christiaan, 2020)
Peneliti menemukan adanya pengaruh ROI pada harga saham perusahaan sub sektor logam yang go publik di Bursa Efek Indonesia dan diantara alat ukur rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian, ROI memiliki pengaruh yang lebih tinggi (Satiaputra, 2019)
Berdasarkan penelitian diatas, kamu dapat mencoba meneliti pada sub sektor lainnya untuk perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia pada periode waktu saat ini serta dapat menjawab kerterbatasan dari penelitian terdahulu seperti keterbatasan dalam rentang waktu yang lebih panjang atau jumlah rasio keuangan yang digunakan.
ROI dapat menjadi variabel independen dan dependen dalam penelitian. ROI dapat kamu hubungkan dengan:
- Board Diversity
- Earning per Share
- Dividend per Share
- Gross Profit Margin
- Net Profit Margin
- Harga Saham
- Return Saham
- Basic Earning Power
- Asset Turnover
- Debt to Equity Ratio
- Current Ratio
Ingin lebih spesifik terkait ide penelitian diatas? Ada beberapa ide penelitian terkait Return On Investment (ROI):
- Pengaruh ROI Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan di Sektor/Industri…
- Pengaruh ROI Terhadap Return Saham Pada Perusahaan di Sektor/Industri…
- Analisis ROI Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan di Sektor/Industri…
- Pengaruh Asset Turnover Terhadap ROI Pada Perusahaan…
- Pengaruh ROI Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan…
- Analisis Pertumbuhan ROI Pada Perusahaan…
- Pengaruh Board Diversity Terhadap ROI Pada Perusahaan…
Variabel-variabel ini tersedia di ESGI Dataset, lho! Kunjungi untuk mengetahui lebih lengkap mengenai variabel apa saja yang tersedia untuk diunduh.
Masih bingung bagaimana cara membeli datanya? Temukan langkah-langkahnya dalam artikel ini.
Mari #RisetTanpaRibet dengan ESGI Dataset!