Keberagaman Dewan

Mengenal Board Diversity (Keberagaman Dewan)

Dalam diskusi mengenai tata kelola perusahaan, kita sering mendengar istilah board diversity atau keberagaman dewan. Banyak pihak yang mengatakan bahwa board diversity adalah hal yang penting dan wajib dimiliki oleh perusahaan karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Apakah benar? Simak penjelasan mengenai board diversity (keberagaman dewan) di artikel ini.

Pengertian Board Diversity (Keberagaman Dewan)

Tidak ada pengertian formal maupun seragam mengenai board diversity (keberagaman dewan). Namun, pada umumnya, board diversity merujuk pada keadaan ketika Dewan Direksi atau Komisaris memiliki anggota dari latar belakang yang berbeda-beda (tidak homogen), seperti perbedaan umur, ras/etnis, gender, latar belakang pendidikan, maupun pengalaman kerja (ACCA, n.d.).

Regulasi Mengenai Board Diversity (Keberagaman Dewan)

Sebagai negara anggota G20, G20/OECD Principles of Corporate Governance (2015) merupakan salah satu basis regulasi penting penerapan board diversity (keberagaman dewan) di Indonesia. Poin VI.E secara khusus mengatur mengenai kemampuan dewan dalam membuat keputusan objektif dan independen untuk perusahaan, termasuk dengan meningkatkan keberagaman dewan (Poin VI.E4).

Poin VI.E4 G20/OECD Principles of Corporate Governance (2015) mengatur bahwa dewan sebaiknya mengevaluasi kinerja dan keberagaman (latar belakang dan kompetensi) secara berkala. Dalam perusahaan besar, evaluasi ini dapat dilakukan oleh pihak eksternal untuk meningkatkan objektivitas. Tujuan evaluasi keberagaman berkala ini adalah untuk menghindari groupthink dan membawa sudut pandang baru ke dalam diskusi dewan.

Beberapa jurisdiksi di dunia telah mengeluarkan peraturan khusus untuk mengatur board diversity, seperti Norwegia yang sudah menerapkan sistem kuota 40/60 untuk proporsi perempuan/laki-laki dalam dewan sejak tahun 2007. Pembuatan peraturan lokal/nasional seperti ini sangat disarankan oleh OECD, namun sejauh ini, Indonesia belum memiliki peraturan khusus yang mengatur board diversity lebih dari proporsi komisaris independen.

Manfaat Board Diversity (Keberagaman Dewan) bagi Perusahaan

Penelitian mengenai manfaat board diversity (keberagaman dewan) bagi perusahaan banyak dilakukan oleh peneliti, baik di dalam maupun luar negeri, akademis maupun perusahaan.

Beberapa penemuan penting mengenai manfaat board diversity (keberagaman dewan) bagi perusahaan adalah:

  • Perusahaan dengan board diversity memiliki performa finansial yang lebih baik
  • Perusahaan dengan board diversity lebih inovatif
  • Perusahaan dengan board diversity memiliki proses pengambilan keputusan yang lebih efektif
  • Perusahaan dengan board diversity memiliki kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih baik
  • Perusahaan dengan board diversity memiliki reputasi yang lebih baik

Salah satu penelitian yang banyak dirujuk dalam diskusi mengenai board diversity adalah laporan berkala McKinsey & Company mengenai diversity & inclusion (D&I/keberagaman dan inklusivitas). Dalam Diversity Wins (2020), McKinsey menemukan bahwa perusahaan dengan anggota dewan yang beragam dapat memiliki performa keuangan yang lebih baik dibandingkan kompetitornya—25% lebih mungkin untuk keberagaman gender dan 36% lebih mungkin untuk keberagaman etnis.

Perusahaan konsultan lain, BCG, juga menemukan hal yang serupa. Perusahaan dengan nilai keberagaman lebih dari rata-rata memiliki pendapatan inovasi (pendapatan yang diperoleh dari produk baru dalam kurun waktu 3 tahun) sebanyak 19 persen. Perusahaan-perusahaan ini juga memiliki performa finansial yang lebih baik, dengan margin EBIT 9 persen lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang kurang beragam.

Selain dampak finansial, board diversity juga memiliki dampak manajerial bagi perusahaan. Perusahaan dengan board diversity memiliki proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan menghindari groupthink, karena adanya keberagaman latar belakang anggota dewan dapat meningkatkan jumlah perspektif yang dimiliki oleh dewan, sehingga keputusan yang diambil lebih baik (ACCA, n.d.; Bear et al., 2010).

Dampak manajerial lain bagi perusahaan adalah peningkatan kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) dan reputasi perusahaan. Bear et al. (2010) menemukan bahwa perusahaan dengan proporsi perempuan yang lebih tinggi dalam dewannya memiliki kinerja CSR yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan reputasi perusahaan, kinerja finansial, investasi institusi, dan harga saham (Fombrun, 2006 dalam Bear et al., 2010).

Ide Penelitian mengenai Board Diversity (Keberagaman Dewan)

Penelitian ilmiah mengenai board diversity banyak dilakukan di Indonesia dan dunia karena informasi anggota dewan (baik Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi) yang tersedia secara publik.

Variable independen yang dapat diteliti dari board diversity adalah:

  • Keberagaman gender (gender diversity)
  • Keberagaman etnis (ethnic diversity)
  • Jumlah komisaris/direksi independen
  • Keberagaman latar belakang pendidikan
  • Keberagaman pengalaman kerja/latar belakang profesional
  • Keberagaman usia

Variabel-variabel independen ini sering dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap performa perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan menggunakan sumber dayanya untuk mencapai target. Dalam riset akuntansi, bisnis, dan manajemen keuangan performa perusahaan sering diukur melalui performa finansial atau kinerja keuangan perusahaan, seperti return on investment (ROI), return on assets (ROA), return on equity (ROE), firm size, dan Tobin’s Q.

Selain performa finansial perusahaan, penelitian mengenai board diversity juga dapat mengeksplor aspek manajerial maupun finansial kualitatif perusahaan, seperti:

  • Kinerja/pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan environmental, social, and governance (ESG)
  • Earnings management (manajemen laba)
  • Kualitas laba

Masih bingung ingin meneliti tentang apa? Berikut adalah beberapa ide penelitian mengenai board diversity:

  • Pengaruh gender diversity (keberagaman gender) terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Pengaruh ethnic diversity (keberagaman etnis) terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Pengaruh keberagaman usia terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Pengaruh keberagaman latar belakang pendidikan terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Pengaruh keberagaman latar belakang profesional terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Perbandingan antarsektor dalam pengaruh board diversity (keberagaman dewan) terhadap kinerja keuangan perusahaan
  • Pengaruh board diversity (keberagaman dewan) terhadap kinerja corporate social responsibility (CSR) perusahaan
  • Pengaruh board diversity (keberagaman dewan) terhadap kinerja environmental, social, and governance (ESG) perusahaan
  • Pengaruh board diversity (keberagaman dewan) terhadap manajemen laba perusahaan
  • Pengaruh firm size terhadap board diversity perusahaan
  • Pengaruh kepemilikan perusahaan (family/state/asing/manajerial) terhadap board diversity perusahaan

Variabel-variabel ini tersedia di ESGI Dataset, lho! Kunjungi untuk mengetahui lebih lengkap mengenai variabel apa saja yang tersedia untuk diunduh.

Masih bingung bagaimana cara membeli datanya? Temukan langkah-langkahnya dalam artikel ini.

Mari #RisetTanpaRibet dengan ESGI Dataset!