CSR DISCLOSURE: CORE VS COMPREHENSIVE?

CSR DISCLOSURE

Seringkali dalam setiap pengambilan keputusan, banyak perusahaan yang hanya memperhatikan laporan keuangannya saja. Padahal pada konteks permodalan, investor juga mempertimbangkan mengenai laporan yang berkelanjutan (sustainability reporting) berkaitan dengan Pengungkapan Pertanggung Jawaban Sosial Perusahan atau Corporate Social Responbility (CSR) Disclosure. Untuk dapat melihat bagaimana CSR Disclosure diterapkan, maka diperlukanlah indeks pengukuran yang dilakukan Global Reporting Initiative (GRI).

PENGGUNAAN GRI

GRI adalah organisasi non-profit yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Pengukuruan yang dilakukan oleh GRI bertujuan untuk mengungkapkan sustainability report sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas perusahaan kepada stakeholder internal dan eksternal mengenai kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Mulpiani, 2019). 

Dalam penerapan pengukuran oleh GRI, terdapat sistem modular yang terdiri dari tiga standart. Meliputi: GRI Universal Standards; The GRI Sector Standards; The GRI Topic Standards. Tiga sistem modular memiliki manfaat bagi perusahaan memiliki pendekatan sistematis untuk pelaporannya. Di samping itu, GRI juga menawarkan mengenai opsi dalam pembuatan laporan berkelanjutan yaitu opsi inti (core) dan komprehensif (comprehensive).

PERBEDAAN CORE DAN COMPREHENSIVE

Tata kelola pelaporan yang melibatkan dua opsi ini berkaitan dengan penyajian data yang dilakukan oleh perusahaan. Pada opsi inti, perusahaan hanya memasukkan elemen yang dianggap penting seperti latar belakang yang melandasi pengungkapan organisasi mengenai dampak ekonomi, lingkungan, sosial, serta kinerja tata kelola. Sedangkan, opsi komprehensif meliputi opsi inti dengan menambahkan strategi dan analisis, tata kelola, serta etika, dan integritas. Selain itu, perusahaan juga diminta melaporkan semua indikator yang terkait dengan aspek material.   

Dengan memilih opsi core maka perusahaan diharuskan untuk mengungkapkan salah satu indikator yang berkaitan dengan aspek material. Terdapat perbedaan jumlah item inti pada aspek material, pada GRI Standar aspek material yang dimaksud terdiri dari 33 item inti, sedangkan pada GRI G4 terdapat aspek material sebanyak 34 item inti. Sedangkan, perusahaan yang memilih komprehensif diperlukan untuk mengungkapkan kinerja yang lebih luas dengan melaporkan semua indikator yang berkaitan dengan aspek material.

Perbedaan antara item inti dan item non-inti dengan acuan GRI dapat diakses melalui panduan pengungkapan laporan keberlanjutan yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (globalreporting.org). Namun secara total, item-item yang terdapat pada GRI Standar terdiri dari 144 item pengungkapan, sedangkan pada GRI G4 terdiri dari 150 item pengungkapan.

Panduan pengungkapan laporan keberlanjutan berdasarkan GRI baik GRI Standar maupun GRI G4 terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu kategori General Disclosure, Economy Disclosure, Environmental Disclosure, dan Social Disclosure. Apabila semakin banyak item yang diungkapkan oleh perusahaan, semakin tinggi skor pengungkapan atas laporan keberlanjutan perusahaan tersebut. Pada penelitian yang dilakukan oleh Rudyanto dan Wimelda (2019) dijelaskan bahwa laporan berkelanjutan dengan opsi komprehensif memiliki dampak secara positif bagi perusahaan. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pemegang saham lebih memperhatikan opsi komprehensif dalam hal mengevaluasi laporan yang berkelanjutan. 

CARA MENGHITUNG SKOR CSR/ESG DISCLOSURE

Untuk melakukan perhitungan skor csr atau esg apabila perusahaan menggunakan opsi core, perusahaan wajib mengungkapkan informasi item inti dan apabila terdapat aspek non-inti diungkapkan, maka keseluruhan item pada sub kategori tersebut perlu diungkapkan. Oleh karena itu perusahaan yang memilih opsi core, maka angka yang seharusnya diungkapkan untuk per perusahaan dan per tahun akan berbeda-beda. Sebagai contoh, dapat dilihat melalui gambar di bawah ini:

Tabel tersebut bertujuan untuk melakukan perhitungan skor csr atau esg apabila perusahaan menggunakan opsi komprehensif maka perusahaan wajib untuk mengungkapkan seluruh informasi item yang terdapat pada panduan atau acuan global reporting initiative. Dengan demikian, angka yang seharusnya diungkapkan untuk perusahaan per tahun akan selalu sama mengikuti nilai total item yang seharusnya diungkapkan pada acuan GRI yaitu 144 item indeks untuk GRI Standar, 150 item indeks untuk GRI G4.

Nah, buat kamu yang ingin mengetahui apa saja info-info menarik seputar CSR Dislosure perusahaan kamu bisa kunjungi laman resmi kami di esgi.ai/dataset