Mengenal Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure

Dalam menilai kinerja suatu perusahaan, laporan keuangan menjadi acuan utama bagi investor serta pemangku kepentingan lainnya dalam menanamkan modal. Meskipun begitu, dalam melengkapi proses pengambilan keputusan, dibutuhkan sustainability reporting yang berisi Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan atau disebut Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure

Pengertian Corporate Social Responsibility Disclosure

Berdasarkan ISO 26000, CSR Disclosure adalah tanggung jawab dari sebuah organisasi terhadap dampak dari seluruh keputusan dan kegiatan pada masyarakat serta lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Perusahaan Menerapkan CSR Disclosure

Pelaksanaan CSR tidak hanya memenuhi tanggung jawab dari segi ekonomis, Asemah, (2013) memaparkan bahwa sebuah perusahaan wajib memenuhi tanggung jawab seperti:

  1. Tanggung jawab legal (obey the law)
  2. Tanggung jawab etis (be ethical)
  3. Tanggung jawab filantropis (be a good citizen)
  4. Tanggung jawab kesehatan & keselamatan kerja (socially responsible for employees wellness)
  5. Tanggung jawab lingkungan (environmental integrity)
  6. Tanggung jawab ekonomis (make a profit)

Meskipun sudah banyak perusahaan yang menerapkan CSR, masih ada diantaranya yang menggabungkan aktivitas pengungkapan CSR ini ke dalam annual report. Faktanya, CSR seharusnya diungkapkan tersendiri ke dalam sustainability reporting yang membahas pelaporan perusahaan terkait tanggung jawab terhadap aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. 

Manfaat Perusahaan Melaksanakan CSR

Sebagai informasi, tanggung jawab perusahaan dalam mengungkapkan poin-poin CSR bersifat wajib (mandatory). Jika prinsip keberlanjutan dalam poin-poin tersebut dilaksanakan oleh setiap perusahaan, dampak positif yang ditimbulkan tidak hanya diterima oleh masyarakat dan lingkungan saja tetapi juga bagi keberlangsungan perusahaan itu sendiri. 

Setidaknya ada beberapa manfaat utama dari penerapan CSR bagi perusahaan (Asemah, 2013):

  1. Mempertahankan citra dan reputasi perusahaan yang hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek 
  2. Mengurangi biaya operasional perusahaan
  3. Menarik perhatian investor dalam menanamkan modal dalam perusahaan
  4. Berpotensi mencetak lebih banyak keuntungan dalam jangka panjang
  5. Melonggarkan regulasi pemerintah terkait operasionalisasi bisnis di sektor privat maupun publik 
  6. Menyeimbangkan antara wewenang yang diperoleh dengan tanggung jawab sosial yang dijalankan
  7. Meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan
  8. Memperkuat relasi dengan para pemangku kepentingan
  9. Kesadaran moral sebuah perusahaan terhadap operasionalisasi bisnis
  10. Memperluas jangkauan ke konsumen yang baru  

Metode Pengukuran CSR Disclosure

Pada umumnya metode yang digunakan untuk mengukur kinerja CSR adalah content analysis. Metode tersebut berfungsi mengubah informasi kualitatif menjadi kuantitatif sehingga dapat diolah menggunakan uji statistik. Dalam pengukuran ini diperlukan acuan informasi (information guideline) dari Sustainability Reporting Guidelines yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiative (GRI)

GRI Index merupakan salah satu pengukuran CSR paling populer dan telah banyak digunakan oleh 73% dari 250 perusahaan terbesar di dunia. GRI versi 1 atau GRI G1 muncul sejak tahun 2000 dan mulai diadopsi oleh berbagai negara termasuk Indonesia. GRI mengalami beberapa perubahan sebagai berikut:sejarah global initiative reporting (gri)Dari GRI G3 hingga GRI Standard memiliki jumlah indikator yang berbeda-beda. Selain itu, untuk indikator atau item yang diungkapkan dikategorikan dalam core item (wajib diungkapkan) dan non-core item (tidak wajib diungkapkan). Perusahaan memiliki opsi untuk mengungkapkan core item saja atau keseluruhan item yang tercantum di standard (core dan non-core item). Jumlah item dan masa berlaku masing-masing GRI digambarkan dalam bagan berikut:global reporting initiative (gri) scoring

Selanjutnya untuk menghitung skor pengungkapan CSR menggunakan GRI dapat melalui metode sebagai berikut:

  1. Memetakan standar yang digunakan oleh perusahaan, sesuai yang tercantum di laporan keberlanjutan atau yang sedang berlaku di tahun tersebut
  2. Melakukan pengecekan terhadap setiap indikator yang tercantum di GRI pada laporan keberlanjutan perusahaan
  3. Memberikan skor 1, jika indikator yang berkaitan telah diungkapkan oleh perusahaan, dan 0 jika tidak
  4. Setelah semua selesai dianalisis, dilakukan perhitungan skor akhir dengan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah item yang diungkapkan

———————————————–

Jumlah item menurut standar

Ide Penelitian tentang CSR Disclosure

Dalam lingkup penelitian akuntansi, bisnis dan manajemen keuangan, CSR Disclosure menjadi variabel independen. Hal ini kerap dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap karakteristik perusahaan. Contohnya dari segi finansial (return on assets, return on equity, firm size, Tobin’s Q) dan segi kualitatif (koneksi politik/ militer, jumlah dewan, gender komisaris)

Bagi yang tertarik untuk mendalami topik penelitian terkait CSR Disclosure, berikut adalah beberapa ide penelitian yang dapat kamu jadikan contoh:

  • Pengaruh Firm Size terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Perusahaan 
  • Pengaruh Jumlah Komisaris terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Perusahaan
  • Pengaruh Manajemen Laba terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Perusahaan
  • Pengaruh Performa Kinerja Keuangan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Perusahaan
  • Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Disclosure dalam Laporan Tahunan
  • Pengaruh Nilai Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Disclosure dalam Laporan Tahunan
  • Pengaruh Debt to Equity terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Disclosure dalam Laporan Tahunan
  • Pengaruh Karakteristik Dewan Direksi terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Disclosure dalam Laporan Tahunan

Nah, variabel-variabel ini tersedia di ESGI Dataset, lho! Berikut adalah contoh gambaran dari bentuk data CSR Disclosure yang bisa kamu dapatkan di ESGI Dataset: 

contoh data csr disclosure esgi dataset

Informasi dalam tabel menunjukkan contoh dari hasil pengukuran CSR Disclosure menggunakan GRI Standard. Perusahaan PT. Astra Otoparts Tbk. (AUTO) pada tahun 2018 menggunakan GRI Standard (GS) dengan mengungkapkan core item dan beberapa non-core item sejumlah 57 item. Jika merujuk pada standar yang harus diungkapkan, total ada sejumlah 99 item dengan final CSR score yang didapatkan sebesar 0,57.

Kunjungi Katalog Data ESGI Dataset untuk mengetahui lebih lengkap mengenai variabel apa saja yang tersedia untuk diunduh. Klik di sini untuk akses dan info pembelian datanya. 

Mari #RisetTanpaRibet dengan ESGI Dataset!