Bursa Efek ESG

ESG adalah Sebuah Milestone di Bursa Efek Indonesia

ESG Stocks
investment stock broker stock trading bitcoin. Cryptocurrency ESG trading broker analyzing charts.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan pemanfaatan Informasi ESG oleh para pemangku kepentingan, khususnya investor. ESG adalah singkatan dari  Environmental, Social, Governance yang merupakan investasi berkelanjutan yang mengacu pada tiga faktor utama yaitu aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Pada awalnya, informasi mengenai data nonkeuangan masih terbatas seperti pengungkapan ESG saja. Sebagian besar, mereka hanya mengacu ke data tradisional untuk laporan tahunan dan situs web perusahaan. Namun, saat ini banyak perusahaan telah beralih ke data berbasis aliran agar tetap kompetitif sebagai akibat dari adanya represi para pemangku kepentingan tentang masalah lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang tumbuh secara signifikan.

Perusahaan menyadari bahwa pengungkapan ESG sangatlah penting dalam menggambarkan reputasi dan citra mereka yang baik ketika terdapat pertemuan mengenai tantangan masalah keberlanjutan bagi para pemangku kepentingan mereka. Tren terus mengungkapkan bahwa praktik ESG dalam aliran data global berkembang pesat selama bertahun-tahun sebagai upaya perusahaan untuk tetap berkelanjutan.

Pengukuran ESG sebenarnya bertujuan untuk menangkap dimensi tambahan kinerja perusahaan, yang tidak diungkapkan di data akuntansi. Hal ini dikarenakan laporan keuangan perusahaan saja sebenarnya kurang memiliki kapasitas untuk menginformasikan manajemen dan investor mengenai nilai reputasi, kualitas, ekuitas merek, keselamatan, budaya tempat kerja, strategi, pengetahuan dan sejumlah aset lain yang lebih signifikan dari sebelumnya dalam ekonomi global berbasis pengetahuan. Jadi, ESG adalah sebuah indikator yang mampu menangkap cakupan data non-keuangan yang lebih luas pada kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan manajemen perusahaan serta untuk mendukung manajemen risiko.

Terdapat tiga faktor utama dalam konteks ESG yaitu, Environmental yang memeriksa bagaimana bisnis bekerja dan dampaknya kepada lingkungan; Social yang melihat bagaimana perusahaan memperlakukan orang, dan berkonsentrasi pada hak asasi manusia, hubungan & keragaman karyawan, standar ketenagakerjaan dalam rantai pasokan, kesehatan dan keselamatan konflik; Governance yang memeriksa bagaimana perusahaan mengatur dirinya sendiri – bagaimana perusahaan diatur. 

Informasi ESG sangatlah penting, terutama untuk tujuan manajemen. Manajer dalam hal ini perlu memiliki data yang ekstensif tentang operasi globalnya, sehingga nantinya manajemen dapat membuat pola adaptasi yang sesuai pada bisnis dan secara proaktif menyampaikan hal yang penting mengenai perubahan berdasarkan analisis data. Selain itu, ESG adalah alat yang kuat bagi perusahaan agar memiliki pengetahuan yang tajam tentang masalah strategis jangka panjang pada bidang industri yang sedang digeluti.

Perkembangan ESG di Indonesia sendiri terus mengalami pembaruan yang signifikan, Melalui Pengumuman Bursa Nomor Peng-00363/BEI.POP/12-2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Senin 23 Desember 2020 lalu misalnya, resmi meluncurkan indeks saham IDX Environmental, Social, and Governance (ESG) Leaders yang berisi 30 saham yang memiliki penilaian ESG yang baik, yakni tidak terlibat pada kontroversi, memiliki likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.

“Peluncuran Indeks IDX ESG Leaders mempertegas komitmen BEI dalam mendorong praktik Environmental, Social, and Governance dan menjadi salah satu milestone dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia,” menurut Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dikutip dalam laman resmi BEI, Sabtu, 19 Desember 2020.

Indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian Environmental, Social, dan Governance yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Indeks IDX ESG Leaders ini dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapannya dilakukan oleh Perusahaan Tercatat berdasarkan eksposur risiko di masing-masing bidang usaha.

Terdapat 30 saham yang masuk dalam IDX ESG Leaders, di antaranya:

  1.   PT Ace Hardware Tbk (ACES)
  2.   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  3.   PT Astra International Tbk (ASII)
  4.   PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  5.   PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  6.   PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
  7.   PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  8.   PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  9.   PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
  10. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
  11. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  12. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
  13. PT H M Sampoerna Tbk (HMSP)
  14. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  15. PT Indosat Tbk (ISAT)
  16. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
  17. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  18. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  19. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  20. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  21. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
  22. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
  23. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  24. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
  25. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
  26. PT Tower bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
  27. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  28. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
  29. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  30. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).

Kedepannya selain dapat digunakan oleh investor sebagai pedoman investasi, keberadaan Index IDX ESG Leaders juga diharapkan untuk dijadikan produk dasar pasar modal, seperti reksa dana dan Exchange Traded Fund (ETF), sehingga investor dapat lebih mudah berinvestasi dalam indeks ini sebagai tolak ukur.

Dalam jangka panjang tentunya penerapan ESG yang baik di Pasar Modal Indonesia diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak aliran modal ke Indonesia. BEI yakin kehadiran ESG adalah suatu pencapaian penting dalam investasi berkelanjutan yang lebih baik di pasar modal Indonesia.

Baca juga ESG: Definisi, Contoh, dan Hubungannya dengan Perusahaan

Ditulis oleh Khofifah Noviarianti

 

Sumber referensi

Greenwald. (2010). Sustainable Investing and earnings performance. ASSET4: Thomson Reuters study http;//thomsonreuters.com/content/dam/openweb/documents/pdf/tr-com-financial/case-study/esg-and-earnings-performance.pdf

Breuer and C. Nau, “ESG performance and corporate financial performance,” Master’s dissertation, School of Economics and Management, Lunds University, 2014.

“Ada Indeks Baru Leaders, Ini 30 Sahamnya”. CNBC.com. 06 Januari 2021. Diakses tanggal 06 Januari 2021.